Pada bulan November 2022, para peneliti STIC Taiwan melakukan program kunjungan ke Indonesia untuk melakukan transfer teknologi terkait pengelolaan limbah dengan konsep ekonomi sirkular. Program kunjungan ini dilakukan di institusi pemerintah dan industri yang terkait dengan topik utama penelitian. Delegasi dari Taiwan terdiri dari:
Profesor Jhy-Chern Liu (Departemen Teknik Kimia, Taiwan Tech), selaku wakil Rektor Taiwan Tech.
Ying-Hao Chen, Dekan dan Profesor Terhormat Ching-Hwa LEE (Departemen Teknik Lingkungan, Da-Yeh University
Profesor Young Ku (Departemen Teknik Kimia, Taiwan Tech)
Profesor Terhormat Ta-Peng Chang Liu (Departemen Teknik Konstruksi, Taiwan Tech)
Chang Ching Ho Taiwan (Institut Beton-Presiden KATEK R&D corp)
Dalam kunjungan ini, para peneliti Taiwan didampingi oleh para peneliti STIC Indonesia. Peneliti Indonesia yang terlibat adalah Dr. Warmadewanthi (Wakil Direktur STIC dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember), Jennifer Lie, Christian Wijaya dan Jindrayani Nyoo Putro (Dosen Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya). Kunjungan ini dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Perindustrian Jawa Timur, PT Paiton Operation & Maintenance Indonesia (POMI), PT Petrokimia Gresik, PT Wilmar Nabati Indonesia.
Pertemuan dengan direktur DLH Jawa Timur dan anggotanya untuk membahas masalah sampah di Indonesia dan berbagi pengetahuan tentang pengelolaan sampah yang efektif dan efisien.
Penjelasan dari departemen perindustrian mengenai kebijakan pemerintah dalam pengolahan limbah industri di Indonesia dan dari pihak Taiwan untuk berdiskusi dan berbagi pengetahuan mengenai kebijakan Taiwan yang diterapkan di industri untuk pengolahan limbah seperti FABA, SBE dan slag.
Pertemuan dengan PT POMI membahas tentang limbah FABA dan metode pengolahannya serta pemanfaatan limbah fly ash untuk pembuatan beton dan jalan di Indonesia. Perwakilan dari Taiwan juga menjelaskan dan berbagi mengenai pemanfaatan limbah FABA, salah satu contoh bottom ash yang digunakan untuk reklamasi di Taiwan. Setelah diskusi, dilanjutkan dengan kunjungan ke pabrik batu bata.
Pada pertemuan di PT Wilmar Nabati Indonesia, dilakukan diskusi mengenai Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) serta metode pengolahan dan pemulihan limbah FABA di Industri Petrokimia. Perwakilan dari Taiwan juga menjelaskan dan berbagi mengenai pemanfaatan FABA, salah satu contoh FABA Recovery di Taiwan.
Comentários