Pada 11 Mei 2022, Tim STIC mengunjungi Chung-Tai Resource Technology Corp. di Guanyin Industrial Park, Taoyuan, Taiwan. Perusahaan ini bergerak dalam bisnis pengolahan dan daur ulang limbah yang mengandung merkuri, limbah bola lampu, dan limbah papan sirkuit cetak (PCB), dan berencana untuk menambah unit pirolisis pada tahun 2022 untuk memperluas target limbah dan pasar yang sesuai. Chung-Tai Resource Technology Corp. telah bekerja sama dengan kemitraan swasta-publik dengan Administrasi Perlindungan Lingkungan Taiwan (EPA) untuk mempromosikan metode daur ulang dan penggunaan kembali sumber daya demi tercapainya ekonomi sirkular.
Tim STIC dengan Manager Amos Chang (ketiga dari kanan)
Kami benar-benar berterima kasih atas sambutan hangat General Manager Amos Chang yang mengadakan tur untuk kami di seluruh pabrik Chung-Tai Resource Technology Corp. Faktanya, Chung-Tai Resource Technology Corp. juga dapat menjadi sarana untuk menambah ilmu lingkungan bersertifikat untuk para akademisi, guru, siswa, dan masyarakat yang peduli. Tidak hanya berkomitmen pada keberlanjutan bisnis, perusahaan mendirikan Green Energy and Circular Economy Innovation Center, dengan tujuan untuk berbagi pengalaman,menjadi contoh dan memimpin perusahaan lain, sehingga area Guanyin Industrial Park menjadi zero-waste.
General manager Chang mengenalkan skema kerja insinerator
Perusahaan memisahkan komponen berharga dari limbah, dan kemudian menggunakan insinerator untuk mengubah sisa material limbah yang tidak dapat dimanfaatkan menjadi produk akhir yang stabil. Dalam proses pembakaran, panas yang menyertainya diperoleh kembali. Limbah yang tidak mudah terbakar dan tidak mengandung logam berharga akan diolah untuk menghasilkan bahan anorganik yang dapat digunakan kembali untuk keperluan konstruksi. Salah satu unit pengolahan yang andalan perusahaan yaitu unit daur ulang limbah lampu, yang mampu mendaur ulang 95% komponen limbah untuk digunakan kembali, termasuk merkuri yang sangat beracun dalam kemurnian tinggi yang dapat dijual untuk digunakan kembali.
Usai kunjungan, General Manager Amos Chang menyatakan bahwa tujuan STIC menuju sumber daya hijau dan ekonomi sirkular sejalan dengan kebijakan ESG (environmental, social and corporate governance) perusahaan. Oleh karena itu, tim STIC sangat mengharapkan kerjasama antara Chung-Tai Resource Technology Corp. dan Taiwan Tech, serta dengan universitas di Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (WMCU), dalam waktu dekat. General manager Amos Chang akan menyambut hangat yang terhormat tamu dari Indonesia, industri, akademisi dan pejabat pemerintah.
General manager Amos Chang memperkenalkan ruang kontrol insenerator
General manager Amos Chang memperkenalkan hasil daur ulang limbah bola lampu.
Comentários